Widget HTML Atas

39 Asal Tiongkok Masuk Indonesia

Gamabar Sebagai Ilustrasi

Hampir seluruh dunia di gegerkan dengan adanya virus corona yang meresahkan dan menakutkan bagi semua orang atas penyebarannya yang sangat cepat. Beberapa negara melakukan langkah-langkah yang sangat cepat untuk tidak menghintikan warga negara asing (WNA) masuk ke negaranya, termasuk negara Indonesia.

Seperti kita tahu pertama kali di temukan virus ini, di negara yang sangat padat penduduknya yaitu di negara China. Banyak langkah cepat yang di lakukan oleh pemerintah China untuk menghentikan penyebaran virus ini, bahkan China membangun rumah sakit khusus pasein virus corona hanya dalam waktu 10 hari.

Indonesia sebagai salah satu negara yang terkena wabah virus ini pun tidak kalah singap dan cepat dengan mengeluarkan peraturan-peraturan yang di anggap mampu menekan penyebaran virus corona.
Namun yang sangat mengejutkan belakang ini adanya tenaga kerja asing (TKA) asal dari Tiongkok masuk Indonesia melalui jalur kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riua. Hal ini membuat geram dan resah masyarakat yang mendengarnya. Rencananya ke 39 orang asal tiongkok ini akan bekerja di PT. Bintan Alumina Indonesia.

Di tengah-tengah peraturan larangan WNA masuk Indonesia, tapi malah terdengar 39 orang TKA asal Tiongkok masuk negara ini. Setelah di periksa ternyata 39 orang ini tidak memeliki ijin dari kesehatan untuk bekerja. Karena tidak memeiliki cukup dokumen yang seharusnya maka semua TKA asal Tiongkok ini akan segera di pulangkan melauli jalur Jakrata.

Usaha kita semua dalam memutus rantai penyebaran virus corona, tidak akan ada artinya bila WNA masih bisa masuk ke negara ini dengan mudah. Keamanan yang harus diperketat lagi sehingga tidak ada yang bisa masuk begitu saja.

Awal mula Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya orang yang sudah terjangkit virus corona di daerah depok, disebabkan adanya turis asing asal Jepang yang berkunjung ke Indonesia. Setelah kejadian itu banyak sekali laporan dari daerah-daerah yang sudah terkena virus corona.
Mari kita lawan penyebaran virus corona ini dengan gaya hidup yang lebih sehat dan mendengarkan anjuran-anjuran dari pemerintah.